Thursday, October 30, 2014

Mengurangi Minyak Berlebihan pada Rambut


Rambut berminyak memang cukup membuat kita kesal. Sebab, minyak yang ada akan membuat rambut kita tampak lepek dan tidak bersinar. Selain itu, rambut yang berminyak akan terlihat-seperti menggumpal dan
kotor, bahkan ketika baru saja dikeramas sekalipun.
Rambut berminyak tidak hanya membuat penampilan tak sedap dipandang,tapi juga mengakibatkan masalah lain, seperti ketombe, jerawat di kulit kepala,serta rambut rontok. Dan, jika memiliki poni maka bisa menyebabkan atau memperburuk jerawat yang ada di dahi.

Sebenarnya, apa penyebab minyak berlebih dirambut? Rambut berminyak dapat terjadi karena kita tidak mencuci rambut dalam jangka waktu lama atau lebih dari tiga hari. Di samping itu, seperti kita tahu di dalam folikel (kantung) rambut terdapat akar dan juga kelenjar sebaceous yang mengeluarkan sebum (minyak
yang membantu menjaga kulit dan rambut tetap lembap dan berkilap). Tapi, pada beberapa orang tertentu kadar minyaknya lebih tinggi atau berlebihan dibanding orang lain karena kelenjar sebaceous-nya aktif memproduksi minyak.
Apa yang dapat menyebabkan kelenjar sebaceous menjadi lebih aktif? Beberapa hal berikut diketahui bisa
mempengaruhi keaktifan kelenjar ini dalam mengeluarkan sebum.
Pertama, perubahan hormon yang terjadi ketika seseorang mengalami pubertas, menopause, stres, atau mengonsumsi obat hormon (misalnya kontrasepsi oral) akan membuat rambut menjadi lebih berminyak. Selama pubertas, hormon di dalam tubuh bergejolak, termasuk androgen. Hormon ini berfungsi mengendalikan kelenjar sebaceous yang membuat rambut seseorang lebih berminyak. Rambut berminyak akibat perubahan hormon biasanya hanya bersifat sementara.

Kedua, beberapa orang cenderung memiliki rambut dan kulit yang berminyak secara genetiknya.
Kondisi ini akan membuat seseorang memiliki rambut yang lebih berminyak dibanding orang lain sepanjang
hidupnya.
Ketiga, faktor lingkungan, seperti udara panas atau kelembapan akan membuat rambut lebih berminyak.
Selain itu, faktor luar lain, seperti keringat, asap, dan bahkan make up yang berlebihan akan membuat rambut berminyak tampak lebih berminyak. Serta, penggunaan produk yang tidak dirancang untuk jenis rambut berminyak cenderung akan menambah masalah. Berikut ini akan disajikan tips untuk mengurangi
minyak yang berlebihan pada rambut kita dengan bahan alami, yaitu rosemary dan buah lemon.
1. Rosemary
Pemanfaatan rosemary untuk mengurangi minyak berlebih pada rambut bisa dipadukan dengan minyak
zaitun.
Cara pemakaian:
Gunakan 1/2 cangkir minyak zaitun dan 1/2 cangkir daun bunga rosemary kering.
Campurkan kedua bahan tersebut ke dalam wajan, kemudian panaskan dengan api kecil.
Bila minyak sudah panas, angkat dan saring supaya bersih dari sisa daun.
Biarkan minyak menjadi dingin, lalu usapkan pada seluruh kulit kepala dan ujung rambut yang kering.
Bungkus rambut dengan handuk kering dan tunggu sampai 15 menit.
Cucilah rambut 2 kali dengan sampo biasa, agar minyak benar-benar hilang dari kulit kepala.
2. Buah Lemon
Cara pemakaian:
Peras 2 buah jeruk lemon.
Campurkan dengan 1 liter air, lalu jus.
Gunakan jus lemon tersebut untuk membilas rambut sehabis keramas.
Ulangi pembilasan sampai larutan jus habis.
Bilas dengan air sampai bersih.

Thursday, October 16, 2014

Beras Merah Untuk Kecantikan Kulit



Beras merah yang kita kenal sebagai salah satu sumber karbohidrat berserat tinggi disamping bisa dikonsumsi sebagai sumber pangan ternyata juga memiliki khasiat yang hebat untuk perawatan kulit tubuh.
Hal ini dikarenakan beras merah

1.Mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas
Beras merah merupakan sumber yang baik untuk zat besi atau mangan. Mangan, yang berperan penting dalam menghasilkan energi bagi tubuh merupakan komponen penting dari enzim dan merupakan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang umumnya terbentuk saat energi diproduksi. Selain itu, beras merah kaya akan zinc, mineral yang membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga sistem imun dalam tubuh agar berfungsi dengan baik. Sama halnya dengan zat besi atau mangan, zinc juga kaya antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan jaringan dalam tubuh.

2. Mengandung Vitamin B6
Dengan mengonsumsi satu porsi nasi merah saja, dapat memenuhi 23 persen dari vitamin B6, jumlah yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi organ. Vitamin ini dibutuhkan untuk membantu menjaga keseimbangan pembentukan hormon serotonin, sel darah merah dan membantu produksi sel-sel DNA.

Kedua khasiat pada beras merah ini lah yang menjadikannya memiliki manfaat yang baik untuk perawatan kulit. Beras merah yang di ramu menjadi lulur badan (scrub badan) akan sangat baik untuk mengangkat jaringan sel mati yang ada dipermukaan kulit, kandungan anti oksidan yang dikandungnya juga akan membentengi kulit dari radikal-radikal bebas yang merusak kulit kita.
Demikian pula penggunaan masker badan beras merah maupun sabun mandi dari beras merah, akan bermanfaat memberikan nustrisi kulit berupa vitamin B6, sehingga akan membantu regenerasi jaringan sel kulit mati lebih cepat dan lebih baik .