Sunday, July 10, 2011

Belimbing Wuluh,Bantu Atasi Sariawan

Meski belimbing wuluh termasuk sejenis buah,namun kepopulerannya tak seperti buah pada umumnya. Hal ini dikarenakan buah yang satu ini jarang dikonsumsi sebagai buah segar seperti apel atau pisang. Meski begitu buah mungil ini banyak dimanfaatkan orang,terutama untuk pengobatan herbal dan bumbu masakan.
Tanaman yang mempunyai nama latin Averrhoa bilimbi ini memang memiliki buah yang berbeda dengan buah konsumsi umumnya. Rasa asam,kecut dan sepet dari buah ini menjadikan belimbing wuluh jarang dikonsumsi secfara langsung sebagai buah pencuci mulut.
Buah belimbing wuluh biasanya muncul dari tangkai buah berambut yang berada di batangnya. Mahkota bunganya ada lima,berwarna putih,kuning atau lila. Buahnya elips hingga seperti torpedo,panjangnya 4-10 cm. Warna buah ketika muda hijau,dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya. Sedangkan jika sudah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya berair dan sangat asam. Kulit buah berkilap dan tipis. Biji buah belimbing wuluh kecil-kecil (6mm) berbentuk pipih dan berwarna coklat serta tertutup lendir.
Buah belimbing wuluh berasa asam dan sepet,namun menyegarkan saat dikonsumsi.
Kandungan senyawa kimia dalam belimbing wuluh seperti saponin,tanin,glucoside,kalsium oksalat,sulfur,asam format peroksidase,asam sulfat dan kalsium sitrat.
Ada tips mengatasi sariawan dengan belimbing wuluh.
Ambil 3 belimbing wuluh matang,segar dan 3 butir bawang merah dicuci sampai bersih. lalu bahan-bahan tadi ditumbukj halus. Tambahkan minyak secukupnya. Gunakan ramuan untuk mengoles luka akibat sariawan 6-7 kali sehari.
Atau bisa juga dengan mengoleskan irisan belimbing wuluh segar dan matang secara langsung ke bagian yang sakit sariawan secara hati-hati. Lakukan secara berulang-ulang sampai sembuh. Saat pengolesan usahakan higienitas bahan dan peralatan tetap dijaga.

No comments:

Post a Comment